Pasturi - Banyak pasangan suami isteri yang mengalami penurunan aktivitas seksual ketika pasangan mereka sedang mengandung atau hamil. Dikalangan wanita isteri sendiri tidak sedikit yang beranggapan, bahwa kondisi kehamilan yang mereka alami mengharuskan istirahat dari aktivitas seks demi menjaga kondisi kandungan. Benarkah demikian? Apakah ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks?
Hubungan seks terbaik saat hamil
Posisi Hubungan Seks Terbaik Untuk Wanita Hamil
Ketika kondisi tubuh sedang hamil, wanita memang mulai harus berhati-hati menjalani aktivitas seksual. Sembarangan dalam menerapkan gaya bercinta bisa membahayakan kondisi si jabang bayi. Aktivitas seksual selama masa kehamilan masih bisa terus berjalan, dengan catatan selama tidak ada warning khusus dari dokter kandungan anda. Untuk itu sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa gaya bercinta untuk wanita hamil atau posisi hubungan seks terbaik yang nyaman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil. Berikut ini ada 5 posisi hubungan seks yang bisa anda coba selama kehamilan.
1. Posisi wanita diatas (Women on Top).
Women on Top adalah posisi seks yang banyak digunakan dan yang paling nyaman khususnya untuk wanita hamil. Posisi ini memungkinkan pihak isteri dapat mengontrol kedalaman penetrasi, sehingga sangat memudahkan bagi pihak isteri untuk mengatur posisi paling enak guna mendapatkan kepuasan yang maksimal, sedangkan suami cukup membantu menyesuaikan posisi ternyaman dari bawah.
2. Posisi wanita nungging (Doggy style).
Menurut pakar seks Dr Ferryal Loetan ASC&T SpRM Mkes-MMR, sebagaimana yang dikutip dari majalah Okezone, Posisi doggy style boleh juga dicoba bagi pasangan suami-isteri selama masa kehamilan. Hubungan seks ini dilakukan dengan posisi wanita menungging, sehingga perutnya yang besar tergantung dan tidak terjepit, kemudian suami melakukan penetrasi vagina dari arah belakang.
3. Posisi duduk
Untuk usia kehamilan pertengahan hingga akhir, posisi duduk adalah posisi bercinta yang populer di kalangan ibu hamil, karena posisi ini tidak memerlukan banyak gerakan. Posisi ini dilakukan dengan cara, suami duduk dan isteri duduk diatas pangkuan suami, keduanya saling berhadapan. Wanita dengan kandungan yang sudah besar posisi saling berhadapan ini akan menyusahkan pihak suami melakukan penetrasi, untuk itu bisa juga diganti dengan pihak isteri duduk membelakangi suami. Sebagaimana Women on top, posisi ini juga memungkinkan pihak wanita mengontrol kedalaman penetrasi, sehingga kenyamanan dan keamanan kandungan bisa lebih terjaga.
4. Posisi berlutut atau berdiri.
5. Posisi suami berbaring diatas, tetapi hanya separuh badan.
Apapun posisi seks, gaya bercinta yang anda lakukan semasa kehamilan hal terpenting yang perlu diperhatikan selama hubungan seks berlangsung adalah kondisi kandungan isteri yang harus tetap terjaga aman, untuk itu bagi pihak suami jangan meletakkan berat badan anda serta batasi tekanan di perut isteri, jangan berlebihan, terlalu kasar dan lupa diri selama pergumulan berlangsung.
Semoga dengan tips diatas anda dan pasangan tetap bisa saling menyatakan cinta melalui aktivitas seks selama masa-masa kehamilan berlangsung.
0 comments:
Posting Komentar