Puluhan warga suku Tengger yang baru memeluk Islam tak bisa beribadah karena mushola Insan Kamil yang dibangun secara gotong royong dibakar oleh orang tidak dikenal hingga rata dengan tanah. Mushola Insan Kamil yang merupakan tempat ibadah muallaf Suku Tengger berada di lahan milik Perhutani di Dusun Tetelan, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro.
"Saya kaget kenapa mushola ada yang membakar, kami menjadi sulit untuk ibadah, " kata Miseri, salah satu muallaf suku Tengger ditemui di gubuknya. Miseri menambahkan, mushola yang didirikan dua tahun lalu dan padepokan Den Bagus yang dijadikan tempat pembinaan keagamaan tidak luput dari aksi pembakaran oleh orang tak dikenal. "Kami sedih, kenapa mushola yang dibakar," terangnya.
Warga lain, Sarti juga mengaku sangat terkejut dengan kebakaran mushola itu. "Saya mendengar ada suara letusan bambu, saat dilihat keluar, ada kebakaran yang diduga mushola," ujar Sarti, salah satu warga yang tinggal digubuk lahan dekat hutan. Dirinya juga sempat melihat dari dalam rumah ada dua orang tidak dikenal mengenakan sarung meninggalkan lahan hutan yang dekat dengan perhutani. "Waktu ada dua orang laki-laki lewat, saya merasa takut mas, maklum saja, saya hanya tinggal bersama anak," ujarnya.
Dari keterangan warga, Mushola Insan Kamil dibangun oleh Muallaf Suku Tengger yang dibina oleh Gus Mamak. Mushola itu merupakan hasil gotong royong, yang dibangun selama empat bulan pada 2009.
Sementara itu, Kapolsek Senduro, AKP Junaidi saat dihubungi membenarkan adanya mushola milik warga suku Tengger dibakar oleh orang tidak dikenal. Dan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku pembakaran mushola umat muslim di kaki Gunung Semeru
0 comments:
Posting Komentar