Penyerang Real Madrid, Jose Maria Callejon menggambarkan golnya ke gawang mantan klubnya Espanyol pada Minggu malam sebagai 'tendangannya yang paling menyakitkan'.
Pemain berusia 24 tahun itu meninggalkan Espanyol musim panas lalu, dan mencetak gol debutnya bagi Madrid saat membabat klub asal Katalunya itu di La Liga akhir pekan lalu.
Tak ingin menyakiti klub dan mantan penggemarnya, Callejon menahan diri dengan tidak melakukan selebrasi. Dia malah seperti meminta maaf pada suporter tuan rumah untuk menghormati mereka.
"Saya senang dengan gol itu dan kemenangan tersebut, tapi saya bisa katakan kalau itu adalah tendangan yang paling pahit yang pernah saya buat," ujar Callejon pada situs resmi Madrid.
"Karena saya cetak ke gawang klub yang pernah jadi rumahku. Saya tidak merayakan gol itu karena rasa hormat. Saya harap Espanyol meraih yang terbaik," tuturnya.
Melihat gol-gol yang tercipta di Cornella-El Prat, Callejon menilai: "Kami mengombinasikan umpan-umpan dari awal sampai selesai dan mencetak gol yang kita inginkan. Kami kurang beruntung mencetak gol belakangan ini, tapi kami berhasil melakukannya hari Minggu lalu."[yob]
Kemenangan itu mengangkat Madrid ke peringkat tiga klasemen La Liga dengan Poin 13 dari enam laga, satu poin dibelakang Barcelona dan Levante.
.png)
0 comments:
Posting Komentar