Menggunakan formasi 4-5-1 dengan bertumpu pada kapten Robin Van Persie di lini depan dan didukung empat gelandang enerjik, Andrei Arshavin, Theo Walcott, Samir Nasri, dan Aaron Ramsey, The Gunners terus mengurung pertahanan The Reds.
Adapun, pelatih The Reds Kenny Dalglish menggunakan formasi 4-4-2 di pertandingan ini. Berbeda dari pertandingan sebelumnya, kali ini King Kenny memasang duet Andy Carroll dan Dirk Kuyt di lini depan. Empat pemain anyar, yakni Jose Enrique, Charlie Adam, Jordan Henderson, dan Stewart Downing langsung turun sebagai starter.
Peluang pertama di pertandingan ini didapat oleh kubu tuan rumah. Van Persie yang merangsek masuk ke kotak penalti The Reds melalui sisi kiri kemudian mengirim umpan datar yang langasung disambut tendangan Arshavin. Sayang masih belum menemui sasaran.
Petaka menimpa The Gunners di menit ke-15. Bek Laurent Koscielnya tidak bisa melanjutkan pertandingan dikarenaklan cedera. Posisinya kemudian digantikan oleh bek muda Ignasi Manuel.
Akan tetapi, Manuel tampil gugup dalam interval sepuluh menirt setelah menggantikan Koscielny. Beberapa kesalahan yang dibuatnya di lini belakng seringkali mengancam gawangnya sendiri.
Hal itu terus dimanfaatkan The Reds untuk memberikan pressure di jantung pertahanan The Gunners. Hasilnya, Carroll nyaris membuka gol bagi The Reds.
Menerima umpan silang dari sisi kiri, tandukan pemain berkebangsaan Inggris itu masih mampu ditepis dengan sangat baik oleh penjaga gawang Arsenal Wojciech Szczsny.
Stewart Downing nyaris membukukan gol perdananya bagi The Reds di menit ke-19. Beruntung, sepakan kerasnya dari luar kotak penalty masih bisa ditangkap oleh Szczesny.
Di menit ke-35, giliran Samir Nasri yang memperoleh peluang bagi The Gunners. Melakukan penetrasi dari tengah bidang permainan, Nasri kemudian melepaskan sebuah tembakan yang masih belum megarah ke gawang The Reds.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pertarungan babak kedua ditandai dengan spakan keras Charlie Adam dari tengah bidang permainan. Beruntung, kipper The Gunners Szczesny masih sigap mengamankan gawangnya.
The Gunners langsung mendominasi jalannya permainan di awal babak kedua. Pola permainan cepat melalui tusukan Arshavin dan Walcott dari sisi sayap masih menjadi andalan The Gunners untuk membongkar rapatnya lini pertahanan The Reds.
Akan tetapi, kabar buruk menimpa The Gunners di menit ke-70. Gelandang bertahan muda Emmanuel Frimpong diusir wasit keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua dikarenakan menekel keras Lucas.
Hal itu langsung dimanfaatkan King Kenny untuk memasukkan dua pemain bernaluri menyerang. Bomber Luis Suarez dimasukkan menggantikan Carroll. Sedangkan, Raul Meireles masuk menggantikan Dirk Kuyt.
Suarez langsung memiliki peluang di menit ke-74. Menerima sodoran umpan terukur Enrique, Suarez yang sudah one-on-one dengan Szczesny gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Liverpool akhirnya memimpin atas Arsenal di pertengahan babak kedua. Gol The Reds tercipta melalui proses bunuh diri Aaron Ramsey.
Berawal dari pergerakan bomber Luis Suarez dari sisi kiri. Kemudian, dia mengirim umpan yang langsung dikembalikan oleh Raul Meireles.
Umpan tersebut langsung disapubersih oleh Miquel. Sayang, bola sepakannya membentur wajah Ramsey dan masuk ke dalam gawang sendiri. The Reds memimpin 1-0.
The Reds menambah satu gol lagi di masa injury time. Berawal dari sebuah skema serangan balik cepat, Lucas mengirim umpan manis kepada Meireles.
Meireles kemudian mengirimkan umpan silang datar kepada Luis Suarez. Dengan mudah, bomber berkebangsaan Uruguay tersebut menaklukkan Szczsney. The Reds memimpin 2-0.
Hingga pertandingan berakhir, keunggulan dua gol The Reds tetap tak berubah. Hasil ini membawa pasukan Anfield sementara memuncaki klasemen Liga Primer dengan raihan empat poin.
Sedangkan, kekalahan ini membuat posisi The Gunners merosot ke peringkat ke-14.
.png)
0 comments:
Posting Komentar