Prediksi Big Match Nanti Malam

PREMIER League pekan kedua langsung menyajikan duel panas antara dua tim klasik, Arsenal versus Liverpool. Kedua tim akan terlibat perseteruan dahsyat di Stadion Emirates, London, Sabtu (20/8) malam ini.

Duel dua raksasa Inggris musim ini hadir dengan nuansa sama-sama baru. Arsenal akan tampil dengan generasi baru setelah kepergian Cesc Fabregas ke Barcelona dan tidak dimainkannya Samir Nasri karena rencana kepindahannya ke Manchester City yang segera akan terealisasi.

Bermunculannya wajah-wajah baru juga dipicu oleh banyaknya pemain Arsenal yang bakal absen baik karena sanksi maupun cedera. Alex Song dan Gervinho misalnya yang dipastikan menepi karena hukuman kartu merah.

Abou Diaby juga cedera. Sementara peluang gelandang potensial Jack Wilshere untuk tampil masih fifty-fifty karena baru pulih.

Meski demikian, skuad Arsenal masih sangat percaya diri dengan sisa-sisa kekuatan yang mereka miliki. Walcott menyebut kepergian pemain bintang seperti Fabregas tidak akan berdampak besar terhadap stabilitas Arsenal.

Menurutnya, Arsenal sudah terbiasa dengan kultur patah tumbuh hilang berganti.
�Kami memiliki skuad yang besar, setiap pemain bintang yang pergi pasti ada penggantinya. Kami tidak ingin skuad ini bertambah lemah,� kata Walcott dilansir Goal.com, Jumat (19/8).

Punya Ramsey
Pernyataan Walcott memang ada benarnya, tanpa seorang Fabregas, The Gunners masih memiliki Aaron Ramsey, gelandang muda berusia 20 tahun yang cukup potensial. Apalagi kalau Wilshere bisa tampil.
�Pelatih kami selalu tahu apa yang harus dilakukan terhadap pemain muda. Dia telah sering mengorbit pemain muda menjadi pemain besar. Hanya waktu yang bisa mengatakan kebenaran yang kami kerjakan saat ini,� tambah Walcott.

Ramsey bersama Thomas Rosicky, Walcott, dan Andrey Arshavin disiapkan untuk mengisi lini tengah Arsenal yang jadi sentral fokus permainan The Gunners.

Untuk posisi gelandang bertahan yang biasanya diisi Song, Arsene Wenger sudah memiliki darah muda Emanuel Frimpong yang dalam dua pertandingan terakhir sudah dicoba kemampuannya. Generasi baru timnas Inggris ini ternyata cukup mumpuni untuk jadi breaker di lini tengah.

Sepeninggal Gael Clichy yang baru saja pindah ke Manchester City, dan cederanya Kieron Gibbs, posisi bek kiri dipercayakan kepada rekrutan baru Carl Jenkinson. Sementara pos wing back kanan tetap akan diisi oleh Bacary Sagna.

Duet bek tengah Arsenal bakal diisi Laurent Koscielny dan Thomas Vermaelen. Kiper Wojciech Szczesny juga terlihat sudah mulai nyetel dan cukup tangguh di bawah mistar gawang Arsenal.
Tapi Liverpool juga melakukan revolusi besar-besaran musim ini dengan membeli pemain-pemain baru. Di bawah pelatih legendaris Kenny Dalglish, The Reds terlihat bersiap kembali membangun tahta kerajaanya yang dalam beberapa musim terakhir berada di titik keruntuhan.

Selain pembelian fantastis di tengah musim lalu dengan mendatangkan Luis Suarez dan Andy Carroll, The Reds juga membeli pemain-pemain berbakat seperti Carlie Adam, Jordan Henderson, Stewart Downing, dan Jose Enrique.

Hadirnya pemain-pemain itu yang membuat lini depan Liverpool terlihat sangat menjanjikan untuk menjebol gawang lawan. Sebut saja, Carroll, Suarez, dan Dirk Kuyt yang kemampuannya menjebol gawang lawan sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

Kuyt bersama Carroll dan Suarez akan jadi trisula maut Liverpool yang siap membombardir pertahanan tim Gudang Peluru. Suarez telah membuktikan diri mampu mencetak gol saat Liverpool melawan Sunderland di laga perdana lalu.

Tanpa kehadiran Steven Gerrard di lini tengah, Liverpool akan mengandalkan Downing, Adam, Lucas, atau Maxi Rodr�guez. Keempat pemain ini akan jadi kunci permainan Liverpool.