Kamis, 01 September 2011

Inilah Kisah Perselingkuhan John Terry Dg Istri Sahabatnya

Berawal dari curhat, kemudian berlanjut ke tempat tidur,  Perroncel, mantan model pakaian dalam wanita, pernah menjadi pacar Wayne Bridge, rekan satu tim Terry di Chelsea dan timnas Inggris. Hubungan Perroncel dan Bridge telah membuahkan seorang putra bernama Jaydon, kini 3 tahun.
Ketika masih di Chelsea, Bridge dan Perroncel tinggal serumah di Oxshott, Surrey, pinggir selatan London. Rumah mereka tak jauh dari rumah Terry dan istrinya, Toni. Setelah pindah ke Manchester City pada Januari 2009, Bridge sekeluarga memilih menginap di Hotel Lowry, Salford, di pusat kota Manchester.
Hidup di hotel bintang lima ternyata membuat hidup Perroncel bagai burung di sangkar emas. Perroncel bukan tipe wanita yang suka hidup glamor ala wives and girlfriends (WAG) sehingga ia tidak royal berbelanja ketika suaminya pergi bekerja. Maka, hari-harinya dihiasi oleh kesendirian di dalam hotel. Hidupnya makin tak nyaman karena ia dan Bridge sudah menghadapi masalah berat selama 1,5 tahun.
Untuk mencari ketenangan dan solusi terbaik atas masalah itu, Perroncel meminta kembali ke rumah mereka di dekat London. Namun, apa daya, hubungan keduanya tak dapat diselamatkan. Keduanya berpisah pada Juli 2009.
�Pemain bola sering pergi dan dia (Vanessa) merasa sedikit terisolasi. Segera setelah itu mereka merasa ada jarak di antara mereka ketika dia pulang ke rumah dan dia pergi dan banyak alasan sehingga hubungan mereka berakhir,� kata Naedean Moses, yang mengenal Perroncel selama delapan tahun.
Karena Bridge dan Terry berteman akrab, demikian pula Perroncel dan Toni, kabar perpisahan Bridge dan Perroncel itu sampai ke telinga Terry. Bagai ikan diberi umpan, Terry pun berusaha mendekati wanita yang berusia empat tahun lebih tua itu.
Dua pekan setelah Bridge dan Perroncel berpisah,terry mulai melancarkan aksi pedekate dengan mendatangi perroncel dirumahnya, Tentu tidak langsung blak-blakan ingin meniduri mantan kekasih Bridge itu. �John datang dengan maksud mendamaikan. Dia menelepon Vanessa,� kata Antonia Graham, teman Perroncel, kepada Sunday Mirror. �Saya ingat Vanessa bilang kepada saya soal itu. Dia bilang, �John jadi penengah. Dia (Terry) bilang Wayne dan aku selalu bersama.��
�Vanessa sedang sedih dan sendirian, dia sangat mencintai Wayne dan masih mencintainya. Dia merasa Wayne adalah satu-satunya dan dia tidak pernah mengira akan berpisah,� tambah Antonia.
�John bilang dia ingin membantu dan Vanessa memegang kata-katanya karena dia teman baik Wayne. Mendengar kata-kata John benar-benar menyemangatinya karena dia merasa sendiri. Vanessa mengira John ingin mereka rujuk,� lanjutnya.
Perroncel tak curiga dengan �maksud baik� Terry itu karena ia mengenal pemain 29 tahun tersebut sebagai kawan baik. Apalagi, Terry kemudian benar-benar menjadi teman curhat yang menyenangkan. Terry juga dekat dengan Jaydon karena ia punya anak kembar yang seumuran dengan anak Perroncel. Ia sering memberikan DVD, hadiah, ataupun mainan untuk Jaydon sehingga Perroncel merasa ada orang lain yang ikut membantunya merawat anak.
�Dia (Terry) bilang beberapa kali seminggu, menawarkan dirinya sebagai tempat sandaran,� kata Naedean. �John membawakan DVD untuk putranya, Jaydon.�
Merasa mendapat angin segar, Terry semakin gencar mengunjungi kediaman Perroncel. Sebelum singgah, Terry mengirim SMS dulu kepada calon �mangsanya� supaya membukakan pagar yang dilengkapi fasilitas keamanan superketat di gerbang rumah. Terry juga sengaja memakai mobil dengan kaca gelap supaya tidak kelihatan orang lain. Tak hanya itu, ia juga pintar memarkir mobil Bentley atau Range Rover miliknya di belakang mobil Perroncel sehingga orang di luar pagar tak mengira jika ada mobil Terry di situ.
Obrolan Terry dan Perroncel awalnya memang seputar hubungan dua orang patah hati. Lambat laun hubungan itu bertambah mesra. Agar Jaydon tak curiga, keduanya tak berciuman di depan anak kecil tersebut. Lama kelamaan, kisah mereka berlanjut ke tempat tidur di rumah yang dibeli oleh Bridge.
Kedekatan selama empat bulan itu kemudian menghasilkan janin di perut Perroncel pada bulan September. Perroncel cemas. Wanita yang ditinggal cerai orangtuanya saat ia masih berusia enam tahun itu tak mengira semuanya bakal begini.
�Vanessa seorang ibu yang sangat baik dan dia hanya ingin punya anak dari seseorang yang ia anggap serius. Seseorang yang berhubungan lama dengannya. Dia tidak ingin punya anak dari orangtua yang hidup terpisah seperti yang ia rasakan,� ungkap Naedean.
Dalam kekalutan, Terry akhirnya meminta selingkuhannya melakukan aborsi. Tak hanya itu, Terry bahkan menyuruh Perroncel untuk menandatangani pernyataan tidak akan membocorkan cerita panas mereka kepada siapa pun.
Dari sini cerita itu berubah. Perroncel kaget karena suatu hari Terry menyuruh pengacara berbadan kekar mendatangi dan memintanya meneken surat pernyataan tadi. Sikap Terry itu membuat Perroncel tak enak makan, tak nyenyak tidur. Bobotnya pun susut.
�Vanessa sedang di taman bermain dengan anaknya ketika mereka (pengacara) mendatanginya. Dia memeriksa formulir dan menandatanganinya karena ia tak akan pernah menceritakan kehidupan pribadi John. Dia sangat kaget ketika cerita itu muncul (karena pengakuannya),� ujar Antonia.
Kini rasa sesal menggelayuti hati Perroncel. Ia sedih karena skandal itu akhirnya berakibat buruk bagi orang-orang dekatnya. Terry dipecat dari jabatan kapten Inggris, Bridge menolak masuk skuad �Three Lions� jika Terry masih di timnas. Hubungannya dengan Toni juga rusak meskipun istri Terry tersebut menyikapinya dengan dewasa. Ia berharap, Toni mau menerima Terry kembali.
�Vanessa bilang kepada saya, dia lebih memlih menjadi orangtua tunggal selamanya ketimbang tidak kembali bersama Wayne,� ucap Antonia. �Dia benar-benar merasakan betapa kangennya terhadap Wayne.�

0 comments:

Posting Komentar